
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang 6.698 6.821 pada perdagangan Rabu (19/6/2024). Prediksi koreksi ini akan terjadi usai libur panjang Idul Adha. “Pekan pendek yang dilalui IHSG pasca libur panjang terlihat masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan dan kembali menguji support level terdekatnya,” katanya dalam kajian harian.
Masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG cenderung berada dalam rentang konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang. Namun demikian, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabilnya perekonomian Indonesia yang diharapkan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Menurut MNC Sekuritas, koreksi IHSG sudah mengenai target koreksi yang diberikan.
Turun, Berikut Harga Emas Hari Ini, Senin, 22 Juli 2024 Serambinews.com Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Hari Ini Selasa 23 Juli 2024 Serambinews.com Harga Emas Hari Ini, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 22 Juli 2024 Serambinews.com
Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Stagnan, Berikut Rincian Harga Senin, 22 Juli 2024 Serambinews.com Pada skenario terbaiknya (label hitam), koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksinya relatif terbatas untuk menguji 6.675 6.695. Apabila IHSG menembus level 6.639 sebagai supportnya, perlu diwaspadai indeks akan menuju 6.450 6.562 pada label merah.
AVIA menguat 0,93 persen ke 540 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA200. Selama AVIA masih mampu berada di atas 515 sebagai stoplossnya, maka posisi AVIA diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c]. Buy on Weakness: Rp520 Rp540 Target Price: Rp565, Rp585 Stoploss: below Rp515 ICBP terkoreksi 1,64 persen ke 10.500 disertai dengan tinginya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp10.100 Rp10.450 Target Price: Rp10.800, Rp11.350 Stoploss: below Rp9.750 ISAT terkoreksi ke 10,175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga ISAT masih rawan terkoreksi dan dapat dimangaatkan untuk BoW. Buy on Weakness: Rp9.800 Rp10.000 Target Price: Rp10.575, Rp10.900 Stoploss: below Rp9.525
PGAS terkoreksi 1,39 persen ke 1,420 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi PGAS masih tertahan MA60. Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Buy on Weakness: Rp1.355 Rp1.400 Target Price: Rp1.470, Rp1.535 Stoploss: below Rp1.340