Kredit Tanpa Agunan (KTA) sering dianggap sebagai salah satu jenis pinjaman bank yang paling gampang diakses saat butuh dana cepat. Prosesnya simpel, tanpa jaminan, dan sering kali bisa diajukan online.
Tapi di balik popularitasnya, banyak juga mitos yang bikin orang salah paham. Misalnya, takut bunganya mencekik lah, takut ditolak mentah-mentah, atau bahkan disamakan dengan pinjaman online (pinjol) ilegal!
Nah, supaya kamu tidak keliru lagi, yuk, kita bahas satu per satu mitos vs fakta tentang KTA berikut ini.
Mitos vs Fakta tentang KTA
Sebelum kamu mengajukan pinjaman KTA, alangkah baiknya tahu soal mitos dan fakta-faktanya yang berkembang di luaran sana.
- MITOS 1: KTA Itu Sama dengan Pinjol Ilegal
Siapa yang masih menganggap KTA dan pinjaman online ilegal itu sama? Faktanya, kedua hal ini sangat berbeda.
KTA adalah produk resmi dari bank atau lembaga keuangan yang diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Proses pengajuan, perhitungan bunga, dan syarat-syaratnya transparan serta sesuai regulasi.
Kamu juga tidak perlu menghadapi proses penagihan yang mengesalkan sampai data pribadi bocor. Soalnya, KTA itu sudah punya regulasi yang jelas dengan proses penagihan sesuai aturan.
Sementara pinjol ilegal biasanya tidak terdaftar di OJK, bunganya mencekik, dan cara penagihannya pun sering meresahkan.
Jadi, kalau kamu ajukan KTA ke bank resmi, kamu tidak perlu khawatir soal legalitasnya.
2.MITOS 2: KTA Pasti Punya Bunga Sangat Tinggi
Banyak yang mengira bunga KTA pasti mencekik. Padahal, bunga KTA bank umumnya jauh lebih rendah dibanding pinjol.
Rata-rata bunga KTA berkisar 0,88%–3,49% per bulan, sedangkan pinjol bisa mencapai 0,4% per hari (setara 12% per bulan) untuk pinjaman konsumtif. Jauh sekali kan perbedaannya?
Selain itu, tenor KTA juga lebih panjang, sehingga cicilan bulanan lebih ringan. Apalagi, kalau kamu pilih produk dari bank terpercaya, seperti digibank KTA, kamu bisa dapat bunga kompetitif dan tenor fleksibel.
3.MITOS 3: Kalau Sudah Punya KTA, Tidak Bisa Ajukan Lagi
Banyak yang percaya kalau sudah punya satu KTA, otomatis sudah tidak bisa ajukan lagi. Padahal, kamu masih bisa ajukan KTA baru atau bahkan top-up selama memenuhi syarat bank.
Beberapa bank memungkinkan nasabah dengan rekam jejak pembayaran baik untuk mengajukan pinjaman bank tambahan.
Tentu saja, bank akan tetap mempertimbangkan kemampuan bayar kamu sebelum menyetujui ya!
Jika penghasilan dan skor kredit memadai, kamu tetap bisa mengajukan KTA tambahan. Biasanya bank akan mempertimbangkan total utang yang sedang berjalan agar tidak memberatkan nasabah.
4.MITOS 4: Semua Orang Pasti Langsung Disetujui
Tidak semua pengajuan KTA pasti disetujui. Bank akan melakukan verifikasi dokumen, mengecek penghasilan, dan menilai skor kredit kamu.
Kamu juga harus memenuhi syarat usia, pendapatan minimum, dan punya riwayat kredit yang sehat. Jadi, kalau kamu punya histori kredit buruk atau penghasilan tidak sesuai, bisa saja pengajuan KTA kamu ditolak.
5.MITOS 5: Kalau Telat Bayar Sekali, Langsung Masuk Blacklist
Banyak yang takut kalau telat bayar sehari aja, langsung diblacklist BI Checking atau SLIK OJK. Faktanya, sistem penilaian kredit tidak sesimpel itu.
Memang, keterlambatan akan tercatat di sistem, tapi bank biasanya masih memberikan toleransi atau grace period. Kalau telatnya sekali dan tidak lama, kemungkinan besar masih bisa diperbaiki dengan pembayaran berikutnya.
Tapi jangan anggap remeh ya, karena keterlambatan berulang tetap berisiko bikin skor kredit kamu turun.
6.MITOS 6: Pelunasan Cepat Akan Menguntungkan
Ada anggapan kalau melunasi KTA lebih cepat dari tenor otomatis bikin kamu untung besar. Faktanya, beberapa bank memang memperbolehkan pelunasan dipercepat, tapi bisa jadi ada biaya penalti.
Jadi, pastikan kamu cek dulu ketentuan di kontrak. Kalau penalti lebih besar dari bunga yang kamu hemat, malah bisa merugikan. Pelunasan cepat bisa menguntungkan, asal kamu hitung baik-baik.
7.MITOS 7: Skor Kredit Nggak Pengaruhi KTA
Ini mitos yang sering banget beredar, apalagi di kalangan pemula. Skor kredit sangat berpengaruh dalam pengajuan KTA. Bank akan mengecek riwayat kredit kamu melalui BI Checking atau SLIK OJK.
Jika skor kredit rendah akibat sering telat bayar atau menunggak utang, peluang pengajuan KTA disetujui akan lebih kecil, atau bunga yang diberikan lebih tinggi.
Sebaliknya, skor kredit baik akan memudahkan proses persetujuan dan mendapatkan plafon lebih besar. Makanya, selalu jaga reputasi finansial kamu, ya!
Mau Ajukan Pinjaman Bank? digibank KTA Saja!
Jadi, setelah tahu penjelasan di atas, jelas banget kan kalau tidak semua yang kamu dengar soal KTA itu benar dan fakta?
Sebagai salah satu bentuk pinjaman bank yang legal dan diawasi OJK, KTA itu sebenarnya yang paling mudah kamu pahami dan bisa jadi solusi dana cepat. Selain itu, aman dan legal lagi!
Kunci utamanya adalah memilih produk KTA dari bank resmi, memahami syarat dan ketentuan, serta menjaga riwayat kredit tetap baik.
Nah, kalau kamu cari yang praktis dan bisa diajukan online, kamu bisa apply digibank KTA. Pengajuannya cepat dengan limit pinjaman sampai Rp200 juta.
Kamu tidak perlu mempersiapkan dokumen fisik, karena semuanya bisa kamu lakukan serba online. Cicilannya juga fleksibel kok, sampai 36 bulan dan bisa kamu atur sendiri.
Nah, kalau kamu mau apply pinjaman bank sekarang, ada bonus nih, gratis eVoucher Rp1 juta untuk kamu. Makin untung, kan? Yuk, langsung saja klik di sini buat tahu lebih lanjut soal digibank KTA!